Senin, 26 Desember 2016

Anak




Bab 1
Tentang Anak
A.    Anak dan Kedudukannya dalam padangan Islam
            Dalam sebuah keluarga pasti kehadiran seorang anak akan dinanti-nanti, karena anaklah yang bisa membuat keadaan rumah menjadi ramai dengan tangisan, gelak tawa, dan ocehan-ocehan yang khas. Seorang anak adalah amanah terindah yang Allah SWT berikan kepada sepasang suami istri. Di tangan merekalah seorang anak akan dididik dan diajarkan segala hal, yang baik dan yang buruk.
Anak terlahir bagai kertas yang putih bersih tanpa noda. Mereka dengan begitu mudah dibentuk seperti apa yang orangtua inginkan. Dari ibu seorang anak belajar arti cinta dan dari ayah ia belajar makna sebuah pengorbanan. Dalam Al-Quran sudah dijelaskan bahwa anak memiliki kedudukan bagi kedua orang tuanya.
Lima kedudukan itu dijelaskan dalam ayat-ayat Al-Quran sebagai berikut:

Kamis, 22 Desember 2016

Daftar Isi




Daftar Isi 

Pengertian dan Perkembangan Anak

Orangtua Sebagai Pendidik Pertama Anak

Kesalahan Orangtua dalam Mendidik Anak

Kurikulum yang Galau

Inilah Dunia Kami

Memilih Lingkungan Bermain

Anak di Era Digital

Mengatasi Ketergantungan Anak Terhadap Gadget dan Hp

Kisah-Kisah Insfiratif Tentang Orangtua dan Anak
*Tugas KMO

Minggu, 11 Desember 2016

Untukmu Calon Imamku

Oleh Azizah Noor Qolam

 Aku memang tidak seperti Aisyah yang utuh bagi Baginda Rasulullah. Aku hanyalah seorang wanita yang pasrah dan menyerahkan semua takdir kehidupan pada-Nya. Karena Dia-lah, jiwa dan hatiku kuat menghadapi segala ujian dan cobaan hidup.
Wahai Calon Imamku! Aku tidak tau, kau ada dimana? Mungkin berada di sekitarku atau malah mungkin berada di dekatku. Dulu aku pernah menolak untuk menerima kehadiranmu. Kuputuskan untuk hidup seperti ini sendiri. Tapi, siapa aku? Kenapa dengan pongahnya, aku menentang takdir-Nya. Dia banyak sekali membantuku, mendengarkan segala keluh kesahku, menemani kesepianku, mendidikku dengan cara-Nya yang unik. Dia memang berbeda dengan makhluk-Nya. Cara Dia menyayangi umatnya, yaitu dengan cara memberikan cobaan. Termasuk apa yang aku alami saat ini.
Status "Janda" mungkin tabu di tengah masyarakat. Terkadang jadi cemoohan orang, perasaan takut suaminya. Namun, Maaf! aku tidak semurahan itu. Meski dalam usia semuda ini, aku menyadang status yang paling  tidak diinginkan oleh wanita manapun. Tapi, aku masih punya harkat dan martabat. Hanya keadaan-lah yang tidak bersahabat. Dan Allah sedang mencurahkan kasih sayang-Nya padaku. Atau mungkin Dia cemburu, karena aku lebih mencintai suamiku dulu. Hingga perceraian pun tak dapat dielakkan.