Oleh Azizah Noor Qolam
Kisah-kisah kita
Menari-nari dalam ingatanku
Wajahmu yang bercahaya, bak matahari
Teduh seperti pohon yang rindang
Sejuk seperti telaga Al-Kautsar
Tapi.....
Wajahmu itu hilang tuk selamanya
Hilang bersama buku catatanmu
Bersama takdir kita
Tembok itu telah membuat jarak antara kita
Jarak yang terbentang sangat jauh
Dukamu, dukaku
Sukamu, sukaku
Laramu, laraku
Dan bahagiamu, bahagiaku
Berjuta cara ku lakukan
Meski tembok itu ada diantara kita
Namun rasaku bermekaran
Merekah seperti mawar yang merah
Tak bisa aku menghentikan rasa
Yang menyebar bagai virus
Kapankah tembok itu tak menghalangi kita?
Dan kita bisa bersama
Selamanya.....
Garut, 01 Mei 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar